Jumat, 27 Oktober 2017

Majas Litotes

Contoh majas litotes

Majas litotes merupakan jenis gaya bahasa yang sering digunakan untuk merendahkan diri kepada orang lain. Namun majas ini tetap bertentangan dengan kenyataan dan berkesan berlebih-lebihan.
litotes

Banyak-banyaklah belajar majas litotes untuk santun kepada orang lain. Karena apabila kita santun kepada orang lain, tentu orang lain itu akan santun juga kepada kita.

Untuk memudahkan pemahaman cermati contoh majas litotes di bawah ini:

1. Jangan kau menimba ilmu kepadaku yang kosong ini.

2. Kami mohon maaf tidak dapat memberikan tempat yang layak pada hadirin semua.

3. Motor butut ini yang menemani kemanapun aku pergi.

4. Jangan kau paksaaku bernyanyi, suaraku sumbang tak enak didengar.

5. Seadanya saja ya bro, hanya teh pahit nggak ada temennya.

6. Kalau kamu bekerja di sini bagaimana nanti aku menggajinya.

7. Saya haya orang kecil, tak pantas menerima penghargaan yang besar seperti itu.

8. Pakailah payung rombeng ini, lumayan untuk berlindung dari terik matahari.
litotes

9. Jangan kau sanjung-sanjung aku hanya anak singkong.

10. Singgahlah ditempat singgahku yang reot ini!

11. Aku takut kau bosan mendengar ucapanku yang tidak ada artinya.

12. Jangan kau buang sandal jepit istimewaku.

13. Hanya balai bambu ini yang ikut membesarkanku.

14. Semoga tanganku yang lemah ini mampu memgurangi rasa lelahmu.

15. Kebodohanku ini mana mungkin dapat memecahkan setiap masalah.

Majas litotes begitu ramah, menjauhkan dari sifat sombong dan angkuh. Namun majas ini dapat menimbulkan keragu-raguan lawan bicaranya.

Demikian sedikit pembahasan tentang majas litotes, semoga dapat menjadi manfaat.



0 komentar:

Posting Komentar