Tata cara sholat dan bacaan sholat nya mutlak harus diperhatikan, karena di dalamnya terdapat ilmu yang sangat tinggi. Baik itu tata cara shalatnya maupun bacaan sholat nya harus didasari ilmu yang sudah disampaikan atau dicontohkan oleh Nabi Muhammad.
Segala sesuatu harus didasari dengan ilmu, apalagi yang berkaitan dengan ibadah . Karena hanya nikmat ilmu yang dapat membawa umat manusia ke dalam surga abadi.
Segala sesuatu harus didasari dengan ilmu, apalagi yang berkaitan dengan ibadah . Karena hanya nikmat ilmu yang dapat membawa umat manusia ke dalam surga abadi.
Sholat merupakan ujung tombak bagi umat Isalm. Sholat yang diartikan sebagai doa yang mendasari ibadah-ibadah lainnya.
Usahakan semaksimal mungkin bacaan sholat kita di atas sunah Rasul begitu juga tata cara sholatnya, karena sunahnya adalah ilmunya shalat.
Di bawah ini akan saya sampaikan bacaan sholat dan tata cara sholat seperti yang telah dicontohkan Nabi Muhammad.Bacaan sholat dan tata cara nya
Bacaan sholat dibaca setelah gerakan sholat selesai dan berada pada posisinya masing-masing.
Posisi berdiri
Pada waktu berdiri yang pertama terdapat beberapa tata cara gerakan sholat dan bacaan sholat yang berbeda dengan berdiri pada raka'at lainnya.
Mengucapkan Niat
Bacaan sholat yang pertama adalah Niat.
Niat adalah ibadahnya hati, karena itu niat hanya ada di dalam hati. Niat tidak harus berbahasa arab.
Niat adalah ibadahnya hati, karena itu niat hanya ada di dalam hati. Niat tidak harus berbahasa arab.
Misal saya berniat shalat subuh karena Allah ta'ala ( diucapkan dalam hati)
Sebetulnya niat itu sendiri sudah terbentuk ketika akan mengambil air wudlu.
Berdiri tegak dengan menghadapkan" jari-jemari kaki " kearah qiblat. Ini merupakan tata cara shalat yang paling awal yang harus kita perhatikan. Kenapa harus jari-jemari kaki yang menghadap ke qiblat?
Dapat dibuktikan "dari berdiri sampai salam, organ tubuh yang bisa kita kontrol dan akan bersaksi kelak hanya jari-jemari kaki yang dapat mempertahankan qiblat dalam semua gerakan dan posisi shalat".
Berdirinya orang sholat bukan berdirinya pasukan baris-berbaris, ada tata cara nya tersendiri dan seperti yang sudah saya jelaskan di atas itu yang telah dicontohkan oleh Rosulullah.
Berdirinya orang sholat bukan berdirinya pasukan baris-berbaris, ada tata cara nya tersendiri dan seperti yang sudah saya jelaskan di atas itu yang telah dicontohkan oleh Rosulullah.
Takbiratul Ikhram
Setelah berdiri kita tuma'ninah dan jari-jemari kaki menghadap ke arah qiblat, tata cara sholat berikutnya adalah mengangkat kedua tangan dengan ujung jarinya setinggi pundak atau ujung telinga dengan kedua telapak tangan menghadap arah qiblat (di sini waktu mengucapkan niat di dalam hati yang dilakukan oleh sebagian muslim dan ada yang mengucap niat sebelum mengangkat tangan).
Pastikan kedua telapak tangan telah berhenti pada posisinya, Bacaan sholat berikutnya membaca Takbir bersama pergerakan kedua tangan menuju bersedekap di antara perut dan dada dengan posisi tangan kiri di bawah tangan kanan ( Rasulullah melarang besedekap terlalu erat sehingga menekan dan menyakiti lambung).
ُاللهُ اَكْبَر
Allaahu akbar ( Allah Maha Besar )
Di dalam sholat fukuskan pikiran kita untuk mengontrol organ-orang tubuh yang melakukan aktivitas shalat (ini dapat untuk mengurangi pikiran yang macam-macam)
Membaca Iftitah
Bacaan sholat ini bisa dikatakan sebagai arahnya shalat hukumnya pun wajib. Nabi memberikan contoh doanya banyak tidak hanya satu dan dua saja. Sebagian muslim merenungkan diri terlebih dahulu sebelum shalat agar dapat tahu situasi hati dan keaadaannya sehingga dapat memilih doa Iftitah yang cocok. Di sini saya sajikan doa iftitah yang cocok dengan saya ( orang yang banyak dosa dan kesalahan ).
Doa Iftitah:
ِاَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِ وَبَيْنَ خَطَا يَايَ كَمَا بَعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِب
ِِاَللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقََالثَّوْبُ الاَْبْيَضُ مِنََ الدَّنَس
ِاَللَّهُمَّ غْسِلْنِى مِنْ خَطَايَايَ بِا لْمَاءِوَالثَّلْجِ وَالْبَرَد
Allaahumma ba'id bainii wa baina khatha yaa ya kamaa ba'atta bainal masysyriki wal maghribi
Allaahumma naqqinii min khtha yaa ya kamaa yunaqaststaubul abyadhu minaddanasi
Allaahummaghsilnii min khatha yaa ya bil ma-i waststalji wal barad
Artrinya:
Ya Allah jauhkanlah aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat
Ya Allah bersihkanlah kesalahan dan dosaku sebagaimana bersihnya kain putih dari kotoran
Ya Allah cucilah kesalahanku dengan air hujan, embun dan salju
Bacaan Iftitah hanya di baca sekali saja dalam sholat yaitu pada awal raka'at setelah Takbiratul Ikhram yang pertama kali. Bacaan sholat ini untuk mengawali sholat.
Membaca Surat Al-Fatiah
Sebelum membaca surat Al- Fatiah bacalah ta'awudz terlebih dulu untuk memohon perlindungan dari Allah. Inilah bacaan sholatnya:
Bacaan ta'awudz
ِاَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم
A'udzu billaahiminasy-syaitha nirra jiim ( aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk)
Surat Al-Fatiahِ
Surat Al-Fatiah harus dibaca pada setiap raka'at sholat. Bacaan sholat ini hukumnya juga wajib dan tidak boleh dibaca sebagai bacaan suratan.
Setelah selasai membaca Surat Al-Fatiah baik imam maupun makmum dan orang yang shalat sendirian wajib membaca:
Bacaan Aamiin
Membaca suratan dalam Al-Quran selain surat Al-Fatiah
Bacaan Sholat ini diambil dari Al Quran kecuali surat Al-Fatiah. Suratan yang dibaca sesuai dengan keinginan hati ( usahakan kita tahu maksud dari suratan yang dibaca ) tidak ditentukan. Sebagai contoh:
QS Al-Ikhlas
Takbir
ُاللهُ اَكْبَر
Allaahu akbar ( Allah Maha Besar )
Posisi setengah berdiri
Bacaan Sholat Waktu Ruku'
Tata cara sholat ketika Ruku' adalah posisi di mana badan menunduk lurus dengan kedua telapak tangan berpegangan erat pada dengkul. Kedua tangan menekan dengkul kebelakang dengan jari-jemari terbuka. Punggung lurus, seandainya diletakkan sesuatu di atasnya tidak akan jatuh. Sedangkan jari-jemari kaki tetap menghadap ke qiblat.
Pastikan semua telah pada posisinya dan membaca bacaan sholat yang tidak ada batasan jumlahnya yaitu:
Bacaan Iktidal
Iktidal adalah bagian dari tata cara shalat yang dilakukan setelah selesai ruku' atau bangun dari ruku' sampai berdiri tegak kembali seperti semula benar-benar tuma'ninah (kembalinya tulang pada persendian) dengan mengangkat kedua tangan seperti waktu Takbiratul Ikhram dan membaca:
Bacaan sholat ini di baca bersama turunnya kedua tangan ketempat semula. Kembalinya kedua tangan diletakkan di sebelah kanan dan kiri badan (seperti posisi berdiri perrtama kali), ada sebagian umat muslim memilih kembali lagi bersedekap ( seperti posisi sebelum ruku' ).dengan gerakan yang pelan.
Setelah semua kembali pada tempatnya, baru membaca:
Takbir
ُاللهُ اَكْبَر
Allaahu akbar ( Allah Maha Besar )
Posisi duduk
Bacaan Sholat Waktu Sujud
Turunnya sujud dari ruku' ada dua macam, yang pertama dengan meletakkan dengkul terlebih dahhulu dan yang kedua meletakkan kedua telapak tangan terlebih dulu. Kedua tata cara sholat ini ada tuntunannya semua.
Tata cara sholat ketika sujud dengan meletakkan tujuh anggota badan yaitu kedua telapak tangan, kedua dengkul, kedua telapak kaki (dengan jari-jemarinya menekan dibumi menghadap qiblat) dan kening/jidat diusahakan ujung hidung juga menempel di bumi.
Jauhkan perut dari kedua paha, ini merupakan larangan dari Rasulullah. Karena kalau perut menempel pada kedua paha akan seperti orang buang air besar.
Untuk bacaan sholat ketika sujud Rasulullah juga banyak memberikan contoh. Namun di sini saya ambil yang sesuai dengan keadaan saya ( orang yang banyak dosa dan kesalahan ).
Bacaan sholat ini tidak ada batasan jumlahnya. Intinya lamanya sujud sama dengan lamanya ruku'. Doa ini sama dengan yang dibaca waktu ruku'.
Bacaan sholat ini diambil dari QS An-Nasr 110:3 yang artinya "maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya" dikarenakan pada waktu ruku' dan sujud tidak boleh membaca ayat Quran, maka Rasulullah meraciknya seperti ini:
Takbir
ُاللهُ اَكْبَر
Allaahu akbar ( Allah Maha Besar )
Bacaan sholat ketika duduk di antara dua sujud
Setelah bangun dari sujud yang pertama, posisi duduk, pantat berada di atas telapak kaki kiri sedangkan posisi telapak kaki kanan tetap berdiri dengan jari-jemari menghadap ke qiblat. Harus banyak-banyak dilatih pada posisi ini kaarena telapak kaki kanan posisinya tegak dengan jari jemarinya menekan dan menghadap ke arah qiblat. Innsya Allah kalau sering dilatih meski tidak dalam shalat, nanti akan terbiasa dan dapat melakukannya. Duduk ini dinamakan duduk Iftirasy
Dalam semua posisi usahakan tuma'ninah terlebih dahulu baru membaca bacaannya. Tuma'ninah yaitu kembalinya tulang belulang pada sendi-sendinya.
Di bawah ini adalah bacaan duduk di antara dua sujud:
Takbir
ُاللهُ اَكْبَر
Allaahu akbar ( Allah Maha Besar )
Sujud kembali, sujud ini sama dengan sujud yang pertama.
Takbir
ُاللهُ اَكْبَر
Allaahu akbar ( Allah Maha Besar )
Apaila akan melajutkan keraka'at berikutnya jangan langsung berdiri, duduk iftirasy sejenak (lamanya kira-kira sama dengan membaca subhanallah satu kali) kemudian berdiri untuk melanjutkan raka'at berikutnya.
Apabila akan tahiyat langsung duduk. Di sini ada dua thiyat yaitu tahiyat awal dan tahiyat akhir.
Untuk tahiyat awal duduknya tetap Iftirasy, namun apabila tahiyat akhir duduknya Tawarruk. Duduk dimana pantat/bokong langsung menempel pada bumi, sementara kaki kiri masuk di bawah kaki kanan yang telapak kakinya berdiri dengan jari-jemari menekan bumi menghadap qiblat dinamakan duduk Tawarruk.
Duduk tawarruk berhubungan dengan tahiyat akhir dan salam. Namun ada sebagian umat muslim tetap duduk iftirasy langsung salam ketika shalat dua raka'at, seperti shalat Subuh.
Semua ini kembali pada keyakinan masing-masing.
Bacaan Sholat Waktu Tahiyat
Tahiyat Awal
Setelah sholat berjalan dua raka'at, tapi shalat lebih dari dua raka'at maka dilakukan tahiyat awal setelah bangun dari sujud yang kedua pada raka'at ke dua dengan duduk iftirasy.
Bacaan sholat Tahiyat Awal:
atau
Tahiyat Akhir
Tahiyat yang kedua ini pertanda akan berakhir atau selasainya shalat.
Bacaan sholat tasahudnya hampir sama dengan tahiyat awal. Bacaan tasahudnya:
atau
Setelah selasai membaca tasahud kita diberi kesempatan untuk berdoa sesuai keinginan kita sebelum mngakhirinya dengan salam.
Bacaan Salam
Salam dilakukan dua kali yaitu dengan menengok ke kanan untuk salam yang pertama dan menengok ke kiri untuk salam yang kedua. Waktu menengok pipi dapat dilihat dari belakang atau sejajar dengan pundak. Sendangkan bacaan shlolat waktu salam yaitu:
Berakhirnya shalat ketika selesai mengucapkan salam yang kedua
Semua gerakan dan bacaan sholat harus maksimal dengan tata cara yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad, kecuali kita terbentur dengan udzur, seperti sakit atau memang benar-benar fisik kita tidak dapat melakukan gerakan yang di ajarkan Nabi Muhammad. Tapi syar'i atau tutunannya mutlak harus tahu, jangan sampai ibadah kita berbenturan dengan:
QS Al-Isra' 17:36.
Kalau kita tidak tahu berarti harus berusaha untuk tahu dengan belajar atau mengaji, karena segala sesuatu yang tidak didasari dengan ilmu akan sia-sia.
Demikian bacaan sholat dan tata cara nya semoga bermanfaat dan dapat membawa kita ke surga yang kita dambakan.
Demikian bacaan sholat dan tata cara nya semoga bermanfaat dan dapat membawa kita ke surga yang kita dambakan.
"jangan pernah merasa sudah beribadah meski setiap hari, setiap jam, setiap menit bahkan setiap detik menjalankannya"
thank nice infonya, kunjungi http://bit.ly/2SvvyhR
BalasHapus